Pada kehidupan sehari-hari hampir kita tak pernah lepas dari hal-hal yang berkaitan dengan fisika, misal penggunaan HP pintar mulai dari bermedia sosial, menggunakan berbagai aplikasi seperti e-banking, belanja online, pembelajaran dan lain-lain, disadari atau tidak bahwa kita sedang menggunakan sesuatu yang berdasarkan konsep fisika yaitu “gelombang”. Saat kita berkendaraan bermesin maka hal tersebut merupakan aplikasi fisika dari konsep “termodinamika”, bahkan yang sekarang digalakkan kendaraan listrik yang dianggap kendaraan paling ramah lingkungan saat ini, maka ilmu fisika pun sangat berperan dalam tersebut.

Pada dunia kedokteran/kesehatan penggunaan sinar rontgen, ct scan, MRI (Magnetic Resonance Imaging), USG (untrasonografi) dan lain-lain, pada dunia mikrobiologi dengan penggunaan mikroskop bermula dari konsep optik, dan masih masih banyak lainnya, seperti pertanian, kehutanan, teknologi pertahanan negara,

Saat belajar Fisika hampir dipastikan akan bertemu dengan berbagai persamaan, sebut saja rumus dan hitungan, yang bagi sebagian besar menjadi momok yang menakutkan peserta didik yang menganggap belajar Fisika yang lebih sulit bila dibandingkan dengan belajar matematika dan kimia. Matematika merupakan alat untuk mempelajari Fisika, maka sebaiknya kuasai matematika sebagai pendukung dalam mempelajari fisika, demikian juga dengan kimia yang adakalanya isi materi bersinggungan dengan materi fisika, hanya saja beda tinjuaan, misalnya ketika fisika dan kimia mempelajari tentang strkstur atom. Tetapi jika kita mengetahui cara belajar Fisika beserta cara mempelajari maka bisa dengan mudah untuk memahaminya, akan menjadikan rasa kebanggaan tersendiri ketika berhasil menemukan/membuktikan hasil hitungan dalam permasalahan berbagai besaran Fisika.

Jika metode pembelajaran yang tepat lagi menyenangkan, kita tidak hanya memahami konsep dasarnya tetapi kita dapat dengan mudah menyelesaiakan berbagai soal dengan tingkatan yang berbeda-beda, yang dimulai tingkat yang paling mudah dan sederhana hingga ke tingkat di atasnya, sampai yang sesulit apapun dengan pembahasan soal-soal dengan berbagai variasi, yang adakala dalam satu pembahasan soal mencakup beberapapokok materi yang digunakan. Lalu, bagaimanakah cara belajar Fisika yang mudah lagi asyik serta efektif?

Ada beberapa cara belajar Fisika yang mudah dan efektif

1. Ubah Cara Pandang

Cara pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengubah cara pandang atau “perspektif”. Apabila dari awal kita menganggap Fisika merupakan mata pelajaran yang sulit dan menyeramkan, lalu tidak menyukainya, maka untuk langkah berikutnya akan menjadi malas untuk belajar Fisika.

Oleh karena itu, segera ubah cara pandang tersebut dengan pemikiran bahwa Fisika tidak sulit tetapi mudah bisa dipelajari. Mulailah berpikir jika belajar Fisika adalah suatu tantangan yang menyenangkan dan bukan merupakan beban.

2. Pahami Konsep Fisika Terlebih Dahulu

Saat belajar Fisika berarti harus bersiap diri untuk rajin belajar dan tekun berlatih dengan kesungguhan untuk memahami suatu konsep Fisika yang selajutnya diturunkan ke bentuk persamaan. Sebagai contoh bagaimana asal-usul dari persamaan S_t = V_o.t ± ½ at2 dan berbagai persamaan Fisika dengan besaran berbeda. Hal ini penting dilakukan karena bisa membantu kita dalam mengerjakan soal lain bahkan yang sudah bervariasi sampai permasalahan dengan berbagai besaran gabungan besaran fisika yang berbeda.

Dengan memahami suatu konsep Fisika juga akan membuat kita semakin mengerti cara menggunakan persamaan yang sesuai untuk menyelesaikan suatu soal dengan beraneka permasalahan.

3. Tidak Menghafal Persamaan/Rumus

Di antara kebiasaan yang kurang dan sering dilakukan oleh peserta didik saat belajar Fisika adalah dengan menghafal rumus. Padahal cara ini kurang efektif karena hafal belum tentu tahu cara mengaplikasikan persamaan tersebut.

Supaya ini tidak terjadi maka disarankan untuk mengetahui beberapa persamaan dasar dahulu yang menjadi konsep dasar lalu mengaplikasikannya sesuai dengan permasalahan yang ada. Maka dari mulai sekarang tinggalkan kebiasaan menghafal bentuk persamaan/rumus.

4. Kuasai Matematika Dengan Baik

Matematika menjadi alat bantu yang paling utama pada saat belajar fisika, misal ketika kita mempelajari kinematika gerak maka kita harus memahami konsep matematika pada turunan dan anti turunan, pada pokok materi vektor akan beriringan dengan fungsi trigonometri pada nilai sinus, cosinus dan tangen. Sedangkan pada saat mempelajari taraf intensitas bunyi maka secara otomatis fungsi logaritma sangat berperan dan masih banyak lagi peran matematika dalam pembahasan permasalahan Fisika. “Bukankah sebenarnya fisika itu adalah tari-tarian alam semesta dengan menggunakan gaun berupa matematika” (Yohannes Surya)

5. Mengerjakan Latihan Soal Yang Bervariasi

Cara selanjutnya dengan memperbanyak latihan mengerjakan soal. Semakin sering latihan maka pemahaman akan suatu konsep Fisika akan semakin kuat.

Sering membaca materi dan latihan mengerjakan soal dan perbanyak mencoba soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi. Semakin banyak mengerjakan latihan sosial, maka akan semakin bertambah pula cara atau strategi penyelesaian soalnya. Terlebih pada jaman sekarang dimana teknologi komunikasi begitu cepat, sedemikian sehingga untuk mendapatkan sumber belajar fisika menjadi sangat banyak tetapi harus didampingi dengan buku referensi yang relefan lagi terdaftar.

6. Rajin Bertanya dan Menggali berbagai Informasi

Berikutnya adalah dengan rajin bertanya ketika ada bagian yang kurang dipahami, atau jika berbeda pemahaman, tidak membiasakan diri untuk diam saja ketika ada yang kurang atau bahkan belum dipahami. Jika seperti ini maka kita akan kesulitan dalam menguasai konsep Fisika.

Pemberi materi Fisika atau sesama pembelajar Fisika pasti senang hati mendengar pertanyaan kita lalu menjelaskan bagian yang kurang bisa dipahami dan kondisi seperti ini sering menjadi penemuan hal yang baru dalam pemecahan masalah dalam belajar Fisika. Jadi jangan ragu dan malu untuk bertanya apabila ada hal yang kurang dipahami, dan perbedaan dalam pemahaman adalah yang biasa dalam belajar.

7. Aktif Membuat Catatan

Belajar Fisika tidak hanya melihat dan mendengar, akan lebih baik jika belajar fisika dengan mengharuskan mencatat, terutama hal-hal yang penting yang menjadi konsep dasar suatu besaran. Mencatat setiap materi yang belum dimengerti atau dipahami dapat menguatkan pemahaman, selain itu kita bisa mengetahui bagian atau materi apa saja yang dianggap sulit untuk pahami.

Catatan dengan tulisan sendiri juga mudah dipahami, selain itu juga mudah dicari ketika kita menemukan kesulitan untuk membaca referensi, maka dari itu rajinlah untuk mencatat.

Demikian beberapa cara belajar Fisika agar mudah lagi asyik serta efektif. Jika kita sebagai peserta didik yang sulit memahami materi Fisika, kita bisa menerapkan atau mengaplikasikan cara-cara belajar Fisika yang disebutkan di atas. Insya Allah Fisika bisa dengan mudah dipelajari.

Penulis : Mukhammad Dhofir, S.Pd

Guru Fisika SMA Islam T. Huda Bumiayu