SMA Islam Taallumul Huda Bumiayu Gelar Workshop "Hidup Berdampingan tanpa Perundungan"

Bumiayu, 02 November 2022 – SMA Islam Taallumul Huda Bumiayu menggelar workshop bertema “Hidup Berdampingan tanpa Perundungan” pada hari Rabu, 02 November 2022. Workshop ini merupakan bagian dari projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang bertujuan untuk melatih kesehatan fisik dan mental secara berkelanjutan, dengan harapan menjadi landasan bagi kolaborasi dan identifikasi solusi terhadap masalah perundungan di lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Dalam projek ini, peserta didik akan diberdayakan untuk mengembangkan tiga dimensi profil pelajar Pancasila yang khas, yaitu bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, serta memiliki semangat gotong royong dan mandiri. Dimensi-dimensi ini dianggap sebagai panduan bagi peserta didik dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari.

Tiga dimensi profil pelajar Pancasila yang ditekankan dalam projek ini adalah:

  1. Dimensi Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa serta Berakhlak Mulia: Peserta didik diajak untuk memiliki akhlak yang baik dalam hubungan dengan Tuhan yang Maha Esa. Mereka diharapkan dapat memahami ajaran agama dan keyakinannya secara mendalam, serta menerapkan nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. Beberapa elemen kunci dalam dimensi ini adalah akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak terhadap sesama manusia, akhlak terhadap alam, dan akhlak dalam bermasyarakat.
  2. Dimensi Bergotong Royong: Kemampuan bergotong royong menjadi fokus dalam dimensi ini. Peserta didik diajak untuk belajar bekerja sama dengan sukarela guna mencapai tujuan bersama. Kolaborasi, kepedulian, dan semangat berbagi menjadi elemen penting dalam pembentukan sifat bergotong royong ini.
  3. Dimensi Mandiri: Pelajar diharapkan menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab terhadap proses dan hasil belajar mereka. Kesadaran terhadap diri sendiri dan situasi yang dihadapi, serta kemampuan mengatur diri menjadi kunci dalam dimensi mandiri ini.

Projek “Hidup Berdampingan tanpa Perundungan” ini menjadi sarana bagi SMA Islam Taallumul Huda Bumiayu untuk mempersiapkan peserta didik sebagai pelajar Indonesia yang memiliki kompetensi global dan mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan enam ciri utama, yaitu beriman, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, pelajar diharapkan dapat menjadi kontributor yang berharga bagi masyarakat dan negara.

Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal menuju terwujudnya profil pelajar Pancasila yang kuat dan berdaya saing di SMA Islam Taallumul Huda Bumiayu. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi sekolah lainnya untuk melaksanakan inisiatif serupa dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Penulis : Humas SMA Islam Taallumul Huda Bumiayu